Menyampaikan Negosiasi
Kelompok 2
○) MENYAMPAIKAN NEGOSIASI
"Menjelaskan pengajuan, penawaran, persetujuan, dan penutup dalam teks".
• Pengajuan dalam negosiasi adalah pernyataan yang disampaikan oleh salah satu pihak untuk menyampaikan keinginan atau permintaan kepada pihak lain. Pengajuan merupakan bagian dari struktur teks negosiasi yang biasanya digunakan sebelum kalimat penawaran.
• Penawaran dalam negosiasi adalah bagian penting dari proses tawar-menawar yang dilakukan oleh dua pihak untuk mencapai kesepakatan bersama. Penawaran merupakan puncak dari negosiasi, di mana kedua pihak saling tawar-menawar untuk mendapatkan kesepakatan yang saling menguntungkan
• Persetujuan dan penutup adalah bagian dari struktur teks negosiasi:
Persetujuan
Hasil dari negosiasi yang menunjukkan bahwa kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan. Persetujuan ini merupakan perjanjian yang saling menguntungkan dan tidak ada paksaan.
Penutup
Bagian akhir dari proses negosiasi yang ditandai dengan kedua belah pihak mengucapkan terima kasih dan salam. Jika negosiasi bersifat formal, maka penutupnya bisa berupa penandatanganan dokumen tertentu dan kesapakatan tertulis.
• Faktor-faktor yang menentukan keberhasilan negosiasi adalah:
Komunikasi yang jelas: Para pihak harus dapat berkomunikasi dengan jelas dan efektif, serta mampu mendengarkan dengan baik.
Sikap terbuka dan fleksibel: Para pihak harus membuka diri terhadap kemungkinan-kemungkinan baru dan mampu merespons secara fleksibel terhadap perubahan-perubahan yang terjadi selama proses negosiasi.
Kesediaan berkompromi: Semua pihak harus bersedia untuk berkompromi dengan pihak lain.
Tidak ada pihak yang dirugikan: Kesepakatan yang dicapai harus tidak merugikan salah satu pihak.
Alasan yang dapat memengaruhi: Alasan yang disampaikan harus mampu mempengaruhi pihak lain.
Kesepakatan yang praktis: Kesepakatan yang dicapai harus bersifat praktis atau dapat dilakukan.
• Alasan yang Tepat untuk Pengajuan dan Penawaran dalam Negosiasi Lisan
Saat melakukan negosiasi lisan, penting untuk memiliki alasan yang kuat dan relevan untuk setiap pengajuan dan penawaran. Alasan yang baik akan:
* Membujuk: Membuat lawan bicara lebih terbuka pada usulan Anda.
* Memperkuat posisi: Menunjukkan bahwa Anda telah mempertimbangkan berbagai aspek.
* Membangun kepercayaan: Menunjukkan bahwa Anda serius dan berpengetahuan.
Contoh Alasan yang Efektif:
* Berdasarkan data: "Berdasarkan data penjualan kita selama tiga bulan terakhir, permintaan produk ini meningkat 20%. Oleh karena itu, saya mengajukan penambahan kuota produksi sebesar 15%."
* Berorientasi pada manfaat: "Dengan memperpanjang jangka waktu pembayaran, Anda akan memiliki lebih banyak waktu untuk mengelola arus kas. Hal ini juga akan memperkuat hubungan bisnis kita jangka panjang."
* Mengacu pada standar industri: "Standar industri saat ini untuk produk serupa adalah X. Oleh karena itu, harga yang saya tawarkan sudah sangat kompetitif."
* Menggunakan logika: "Jika kita meningkatkan kualitas bahan baku, maka produk kita akan lebih tahan lama. Hal ini akan mengurangi biaya penggantian dan meningkatkan kepuasan pelanggan."
* Mengungkapkan kebutuhan: "Kami membutuhkan tambahan tenaga kerja untuk memenuhi peningkatan permintaan. Dengan menambah dua orang staf, kami dapat meningkatkan produktivitas sebesar 25%."
• Pola penyajian teks negosiasi dapat berupa dialog, narasi, atau surat:
Pola dialog
Proses negosiasi yang dilakukan melalui percakapan antara pihak-pihak yang terlibat. Contohnya, dialog penawaran atau kesepakatan antara dua belah pihak.
Pola narasi
Proses negosiasi yang diceritakan dalam bentuk narasi. Contohnya, negosiasi yang dilakukan dalam bentuk cerita pendek yang mengandung penawaran.
Pola surat
Bentuk teks negosiasi yang dibuat dalam bentuk surat, seperti surat penawaran. Surat negosiasi termasuk surat resmi yang penulisannya mengikuti aturan penulisan surat resmi/dinas.
Komentar
Posting Komentar