Soal pahlawan
Nama pahlawan dan daerah asal
1.) Soekarno, Soekarno lahir dari pasangan Soekemi Sosrodihardjodan Ida Ayu Nyoman Rai pada 6 Juni 1901 di Surabaya
2.) Raden Adjeng Kartini,
Raden Adjeng Kartini atau sebenarnya lebih tepat disebut Raden Ayu Kartini lahir di Jepara Jawa Tengah tanggal 21 April 1879 dan wafat di Rembang Jawa Tengah tanggal 17 September 1904 pada umur 25 tahun. R.A Kartini lahir dari keluarga ningrat Jawa.
3.) DR. H. Mohammad Hatta, DR. H. Mohammad Hatta lahir di Bukittinggi, 12 Agustus 1902. Pria yang akrab disapa dengan sebutan Bung Hatta ini merupakan pejuang kemerdekaan RI yang kerap disandingkan dengan Soekarno.
4.) Jendral Soedirman, Jendral Sudirman Beliau lahir di Purbalingga Jawa Tengah Pada tanggal 24 Januari 1916. Ayahnya Karsid Kartawiraji merupakan seorang pekerja di pabrik gula Kalibagor Banyumas dan ibunya Siyem merupakan keturunan Wedana Rembang
5.) Ki Hajar Dewantara, Ki Hajar Dewantara lahir di Yogyakarta, 2 Mei 1889. Berasal dari lingkungan keluarga Keraton Yogyakarta, ia lahir dengan nama asli Raden Mas Soewardi Soeryaningrat
6.) Cut Nyak Dien, Cut Nyak Dien adalah pimpinan perlawanan Aceh sebelum kemudian wilayah itu sepenuhnya dikuasai Belanda pada 1904. Ia lahir di sebuah daerah bernama Lampadang, Aceh Besar, tahun 1848.
7.) Martha Christina Thiahu , Martha Christina Thiahu Ia lahir pada tahun 1800 di nusa laut kabupaten Maluku tengah.
8.) Pangeran Diponegoro,Pangeran Diponegoro adalah putra dari Sri Sultan Hamengku Buwono III. Nama aslinya adalah Raden Mas Ontowiryo yang lahir pada 11 November 1785 di Yogyakarta.
Jawaban soal ke 1
1.R.A. Kartini, yang lahir di Jepara pada 21 April 1879 dari keluarga bangsawan. Ia bersekolah di ELS, tetapi tradisi saat itu melarang perempuan belajar bersama laki-laki. Kartini mengisi hari-harinya dengan membaca, belajar bahasa, dan mengajarkan adik-adiknya memasak. Ia sangat gemar membaca dan mencatat pemikiran penting dari buku yang dibacanya.
Keinginannya untuk melanjutkan pendidikan menarik perhatian masyarakat Hindia Belanda dan Belanda. Ia pernah menulis surat kepada pemerintah agar mendirikan sekolah bagi anak perempuan dengan fokus pada budi pekerti. Pada 8 November 1903, Kartini menikah dengan Bupati Rembang dan tetap aktif dalam pendidikan. Namun, pada 13 September 1904, ia meninggal setelah melahirkan anak pertamanya.
2.Tujuan dan manfaat menulis biografi RA Kartini adalah untuk mengenali perjuangannya, menghargai jasa-jasanya, dan meneladani sifat-sifatnya.
3.Fakta, karena didasarkan pada fakta-fakta yang ada, seperti perjuangan, pemikiran, dan jasa-jasanya.
Jawaban soal ke 2
1 .)ya ,karena berisi pandangan, sikap, perasaan, pemikiran hingga peristiwa atau kejadian yang dialami tokoh
2 .)ya, karena menggunakan bahasa yang mudah dipahami sehingga para pembaca bisa mendalami peran ra Kartini itu seperti apa
3 .)Tidak, sisi yang diceritakan dalam biografi tersebut bukanlah keseluruhan dari kehidupan R.A. Kartini.
Alasannya:
1.) Fokus Terbatas pada Masa Muda
2. )Tidak Banyak Mengulas Surat-Surat Kartini
3. ) Kurang Membahas Pengaruh dan Warisan Kartini
Dengan demikian, biografi ini hanya menampilkan sebagian sisi kehidupan Kartini, terutama masa kecil dan pendidikannya, tetapi belum mencakup keseluruhan aspek perjuangan dan warisannya bagi masyarakat Indonesia.
4.)- Berasal dari kalangan priyayi atau kelas bangsawan Jawa
- Anak ke-5 dari 11 bersaudara kandung dan tiri
- Bersekolah di Europeesche Lagere School (ELS) dan belajar bahasa Belanda
- Menulis surat kepada teman-teman korespondensi yang berasal dari Belanda
- Menikah dengan K.R.M Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat, bupati Rembang saat itu
Komentar
Posting Komentar